Tuesday 29 December 2015

[review] Wishing Her to Die by Jung Soo Hyun




Judul                : Wishing Her to Die
Penulis              : Jung Soo Hyun
Penerbit            : Penerbit Haru
Penerjemah       : Anggi Mahasanghika
Tahun Terbit      : 2014
Cetakan            : Pertama
Spesifikasi         : 20 cm, 410 halaman
Jumlah Bab        : 19 (termasuk prolog dan epilog)
Harga                : Rp. 65.000,00
Durasi Baca        : 10-12 September 2015
Kepemilikkan     : Milik Sendiri
Rate                  : 4.5 of 5 ^^
.
.
Sinopsis;


Kepada Lee Min-ah.
Salam kenal. Aku Yoon Jae-Hee. Meski sulit dipercaya, sekarang aku ada di dalam tubuhmu.

Jae-Hee
Nasibku sungguh sial: pacarku meninggalkanku, aku tidak lulus audisi musical, ditambah aku mati ditabrak truk.
Tapi aku mendapat kesempatan untuk merasuki tubuh orang lain meskipun hanya sehari, dan aku mengambil kesempatan itu.
Boleh, kan? Hanya satu hari saja.

Min-ah
Orang kira aku memiliki segalanya: karir sebagai pengacara di firma hukum raksasa Korea, kecantikan dan kekayaan. Tapi, aku masih terikat dengan masa laluku. Aku harus menyelidiki semuanya sampai tuntas.
Namun, kenapa aku membuang waktu mengikuti audisi musikal yang bahkan tak bisa kuingat? Kemana ingatanku selama beberapa jam itu? Jae-hee? Siapa Jae-Hee?
Kenapa sepertinya dia menginginkan tubuhku selamanya?


.
.

Manusia bisa lebih kuat setelah sakit dan terluka karena kasih sayang dan cinta orang-orang di sekitarnya. Jika hal itu tidak ada, maka sakit dan luka hanya akan menjadi monster bagi manusia. (p.300)

.
.
Yoon Jae-Hee adalah seorang perempuan yang memiliki mimpi untuk menjadi artis musikal. Ia diberkahi bakat yang luar biasa, sayang, penampilannya tidak menarik. Cerita dimulai ketika ia gagal audisi dan merasa terpuruk. Pada hari yang sama, ia mengalami kecelakaan dalam upayanya untuk menolong seorang anak kecil. Keadaannya pun menurun drastis dan dalam kondisi koma, ia mendengar suara misterius yang mengatakan bila ia ingin hidup kembali, ia harus masuk ke tubuh seseorang dan kembali ke tubuhnya lagi tepat pada ham 12 malam. Di parkiran rumah sakit, ia kemudian bertemu dengan Lee Min Ah—seorang perempuan cantik yang bersifat kasar. Jae Hee kemudian memutuskan untuk memasuki perempuan itu, yang ternyata adalah seorang pengacara terkenal yang kaya raya.


Orang yang memercayai hal yang tak bisa dipercaya ini hanyalah orang yang bersangkutan dan merasakannya. (p. 217).


Jae Hee kemudian mencoba menikmati kesempatan untuk hidup dalam tubuh Min Ah yang sempurna. Ia menggunakan segala fasilitas yang dimiliki Min Ah, menerima segala perhatian bahkan merasa besar kepala saat seorang lelaki menatapnya—lelaki itu adalah Geun Woo, teman Min Ah. Namun, dari berbagai hal yang ingin ia lakukan pada kesempatan kedua ini adalah mengikuti audisi musikal yang diinginkannya. Maka, Jae Hee yang menggunakan tubuh Min Ah pun datang ke tempat audisi dan mengagetkan semua orang dengan talentanya. Tindakan itu kemudian menyebabkan ia terlambat masuk ke dalam tubuhnya. Masalah semakin rumit ketika Min Ah dengan tidak sengaja mengambil alih kembali tubuhnya dan mendapatkan kabar bahwa ia terpilih menjadi pemeran utama dalam drama musikal.


Merebut kebahagiaan seseorang ketika ia sedang bersama orang yang dicintai adalah insting alamiah yang bahkan binatang buas pun tidak dapat mencegahnya (p.226)


Kehidupan Min Ah mulai dipenuhi konflik. Ia harus menghadapi berbagai masalah yang ditimbulkan Jae Hee, padahal ia sendiri memiliki tujuan yang lebih penting: membalaskan dendam pada orang-orang yang telah menghancurkan hidupnya ketika remajanya. Akan tetapi, setiap Min Ah merasa marah atau kesal, Jae Hee kembali muncul dan mengambil alih tubuh itu. Merasa tidak enak, Jae Hee meninggalkan pesan pada Min Ah mengenai keberadaan dirinya. Keadaan semakin rumit ketika Jae Hee menyukai Geun Won—yang sebenarnya mencintai Min Ah sejak lama. 

Suara misterius itu pun memberitahu bahwa pada akhirnya, hanya ada satu jiwa yang bisa hidup dalam tubuh itu. Jae Hee pun harus membuat pilihan; apakah ia harus terus berbohong dan membunuh jiwa Min Ah untuk bisa hidup bahagia? Apakah Min Ah bisa kembali mendapatkan tubuhnya?
.
.
.

 Hidup dalam penderitaan, atau mati dengan tenang? Mati demi kekasih, atau membiarkan kekasih mati dan kita terus hidup?
… membunuh Min-ah dan terus hidup?
… atau aku saja yang mati dan Min-ah yang hidup? (p. 275)

.
.


Baca selengkapnya pada novel Wishing Her to Die karya Jung Soo Hyun ini! ^^


.
.
Diberi kesempatan kedua untuk hidup dalam tubuh orang lain. Hal itulah yang menjadi tema utama yang Jung Soo Hyun-sshi coba angkat dalam novelnya, Wishing Her to Die. Novel ini merupakan salah satu K-Iyagi (novel terjemahan dari Korea) yang diterbitkan Penerbit Haru. Novel ini adalah karya Jung Soo Hyun-sshi pertama yang saya baca.
Tema utama yang diangkat dalam novel ini sangatlah menarik. Tentunya siapapun ingin mendapatkan kesempatan kedua untuk memperbaiki hidupnya, termasuk Yoon Jae Hee. Merasa hidupnya selama ini kurang beruntung, ia merasa mendapatkan kesempatan kedua ketika arwahnya merasuki tubuh Lee Min Ah. Dengan menggunakan tubuh Lee Min Ah, dia mencoba untuk mendapatkan segala yang dulu tidak ia dapatkan—kecantikan, perhatian, kekayaan, karir, serta cinta. Lee Min Ah sendiri kebingungan karena pada beberapa kesempatan ia bisa mengambil alih tubuhnya tanpa mengingat apapun. Kehidupan dua jiwa dalam satu tubuh itu pun menimbulkan konflik bagi sekitarnya—terutama bagi kehidupan Lee Min Ah.
Penulisannya yang memang menggunakan sudut pandang orang ketiga dan secara bergantian antara Yoon Jae Hee dan Lee Min Ah membuat pembaca bisa merasakan dan memahami pemikiran kedua tokoh tersebut. Karakter Lee Min Ah yang perfeksionis, cerdas, dingin dan keras dapat dimunculkan dengan baik. Adanya flashback mengenai kehidupan masa lalu tokoh ini juga memperkuat karakternya—serta membuat pembaca bisa berempati padanya. Yoon Jae Hee sendiri adalah pribadi yang rendah hati dan memiliki keinginan yang teguh. Namun entah mengapa saya sangat tidak menyukai sifat egois pada karakter ini :”) Tokoh pelengkap seperti Geun-Woo dan ayahnya Min Ah sebenarnya masih bisa dieksplorasi lagi peranannya, tapi secara keseluruhan, penokohan dalam Wishing Her to Die ini meninggalkan impresi yang cukup kuat dalam memainkan alur cerita :”) konflik di antara dua perempuan yang memiliki dua kepribadian berbeda ini sangatlah menarik :”)
Mungkin salah satu hal yang agak mengganggu saya ketika membaca novel ini adalah kebingungan ketika perpindahan sudut pandang. Tidak adanya pemisahan yang jelas membuat saya beberapa kali salah paham hehe. Lalu, pembangunan konflik sebenarnya sudah sangat baik di awal hingga pertengahan cerita. Pembaca dibawa untuk merasakan bagaimana kehidupan Jae Hee dalam tubuh Min Ah dan apa yang Min Ah lakukan untuk memperbaiki semua konflik yang disebabkan oleh Jae Hee. Namun, pada bagian akhir saya merasa cerita ini terlalu terburu-buru ;;;;; sayang sekali, padahal klimaksnya ada di bagian terakhir ;;;; untuk ending sendiri, saya kira konflik utamanya cukup bisa diselesaikan dengan baik :”) ah, dan plot twist yang ada di cerita ini juga sangat bagus dan tidak tertebak :”)
Secara keseluruhan, membaca novel ini adalah pengalaman yang menyenangkan sekaligus menarik. Kisah ini memang disampaikan dengan aura yang kelam, tegang, penuh intrik membuat pembaca sangat terhanyut dalam konflik yang disajikan. Ketegangan dan konflik yang disebabkan oleh dua jiwa dalam satu tubuh ini membuat cerita ini memorable sekali. Ke depannya, saya berharap bisa membaca karya Jung Soo Hyun lainnya :”) nilai yang bisa saya ambil dari novel ini adalah keegoisan tidak hanya membawa kerugian bagi orang lain—namun juga bagi diri sendiri.

.
.
.
Baiklah, sekian review novel Wishing Her to Die dari saya!
Tertarik untuk membaca novelnya? BURUAN BACAAA! :”)))))
Sudah membacanya? Yuk atuh kita FANGIRLING-an! :”)))))))))))
.
.
.

Pilih … Hidup seperti kembang api tetapi singkat? ...
Atau kehidupan yang membosankan tetapi lama …
Yang mana yang lebih membahagiakan?
Bukan, mana yang lebih sedikit sengsara? (p. 46)

.
.



1 comment:

  1. How to Play Casino: Easy Guide to playing slots on
    Casino games are played by 바카라 사이트 4 players, the average time they take worrione turns is around 14:20. The house is divided into 토토 three goyangfc distinct categories: the house https://septcasino.com/review/merit-casino/

    ReplyDelete